Minggu Bercerita

Sunday 20 November 2016

Satelit Orbview Sensor Multispektral



Satelit orbview-3 pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh ORBIMAGE. Citra ini memiliki resolusi 1 meter untuk pankromatik dan 4 meter untuk multispectral. Tahun 2007, satelit orbview dihentikan operasinya karena mengalam kerusakan sehingga tidak dapat merekan data.
Citra dengan resolusi satu meter memiliki tampilan lebih akurat dan pemetaan rumah, mobil dan pesawat memungkinkan untuk menciptakan produk-produk digital yang tepat. Citra dengan resolusi 4 meter multispektral memberikan warna dan inframerah dekat (NIR) informasi untuk lebih mencirikan kota, pedesaan dan tanah yang belum dikembangkan dari ruang angkasa. Citra dari OrbView-3 satelit melengkapi sistem informasi geografis (GIS) data yang ada untuk pelanggan keamanan komersial, lingkungan dan nasional. OrbView-3 mengorbit 470 km di atas Bumi dalam orbit kutub matahari-sinkron sambil mengumpulkan citra permukaan bumi pada resolusi satu meter di Pankromatik (hitam dan putih), atau resolusi empat meter Multispektral (warna) dengan siklus berulang tiga hari.
United State Geological Survey (USGS) bekerja sama dengan Geo Eye untuk merilis citra satelit Orbviiew-3 ini gratis. Citra bisa di download melalui web earth explorer. Akan tetapi sebelum download harus register di web USGS terlebih dahulu.

Sunday 6 November 2016

Tahapan Interpretasi Citra



1.      Interpretasi Secara Digital
Dasarnya berupa klasifikasi pixel berdasarkan nilai spektralnya.

2.      Interpretasi Secara Visual
Ada beberapa pendapat tentang interpretasi citra atau interpretasi data pengindraan jauh secara visual, diantaranya yaitu menurut Vink (1965), Lo (1976), Roscoe (1960), Umali(1983) dan Estes et al (1983).
a.       Vink (1965)
Deteksi > identifikasi dan pengenalan > analisis > deduksi > klasifikasi > idealisasi.
b.      Lo (1976)
Deteksi > merumuskan identitas obyek dan elemen > mencari arti melalui proses analisis dan deduksi > klasifikasi > teorisasi.
c.       Roscoe (1960)
Interpretasi awal > pembuatan peta kerja >  pekerjaan medan > tinjauan kembali atas masalah dan metode > interpretasi akhir > kesimpulan dan uji medan > penyajian hasil.
d.      Umali (1983)
Analisis citra > interpretasi citra > interpretasi disipliner terinci.
e.       Estes et al (1983)
Deteksi dan identifikasi > pengukuran > pemecahan masalah.