Minggu Bercerita

Monday 2 October 2017

KARTOGRAFI



PENGENALAN KARTOGRAFI
1.      GAMBARAN UMUM KONSEP KARTOGRAFI
A.    PENGERTIAN KARTOGRAFI
Kata kartografi berasal dari bahasa yunani yaitu carto yang berarti permukaan dan grafi berarti gambar atau bentuk (sariono & Nursa’ban 2010). Kartografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gambar atau bentuk permukaan bumi.
Tujuan dari kartografi yaitu mengumpulkan dan menganalisis data dari hasilukuran dari berbagai pola / unsur permukaan bumi dan menyatakan secara grafis denganskala yang sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat dengan jelas,mudah dimengerti dan dipahami.
Adapun pengertian kartografi menurut para ahli, sebagai berikut:
-          Prihandito (1989)
Kartografi sebagai ilmu yang mempelajari peta, dimulai dari pengumpulan data dilapangan, pengolahan data,simbiolisasi,  penggambaran,  analisis peta,  serta interpretasi peta.
-          Internasional cartographic association (ICA) (1973)
Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi tentang pembuatan peta-peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni.
-          United Nation (1949)
Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menyiapkan segala jenis peta dan chart termasuk setiap kegiatan mulai dari lapangan sampai pencetakan akhir. Kemudian, karena kajiannya dirasa oleh para kartografi terlalu luas maka diadakan konferensi yang tergabung dalam ICA atau International Cartograph Assosiation yang menghasilkan gagasan baru.
-          Rystedt B
Kartografi adalah ilmu disiplin yang menyatakan antara peta dan pemetaan. Kartografi menyatukan tampilan atau representasi dari dua fenomena geografi yaitu geografi dan virtual.

Jadi dapat disimpulkan bahwa:
Kartografi merupakan ilmu dan seni dalam membuat gambar permukaan bumi.
-          Kartografi dikatakan sebagai ilmu karena diperlukan ketelitian dan pemahaman agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan kenyataan. 
-          Dikatakan sebagai seni karena tamoilan gambar harus mudah dipahami dan menarik bagi orang yang membacanya.

Kartografi sebagai sistem informasi Geospasial
·         Taylor(1991) mendefinisikan kartografi sebagai organisasi, presentasi, komunikasi dan penggunaan geo-informasi dalam bentuk grafis, digital atau format nyata. Hal itu dapat meliputi semua langkah-langkah  dari persiapan data sampai ke penggunaan akhir dengan penciptaan peta-peta dan hasil-hasil yang terkait dengan informasi spasial. Dengan arti lain dikatakan kartografi adalah pembuatan data spasial yang dapat diakses menekankan visualisasinya dan memungkinkan berinteraksi dengannya yang berhubungan dengan masalah-masalah geospasial.
·         Mennon-jan Kraak & Ferjan orneling(2007)
Kartografi sebagai penyampaian informasi geospasial dalam bentuk peta.

B.     RUANG LINGKUP KARTOGRAFI
·         Tujuan dari kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisis data dari hasilukuran dari berbagai pola / unsur permukaan bumi dan menyatakan secara grafis denganskala yang sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat dengan jelas,mudah dimengerti dan dipahami. Oleh karena itu ruang lingkup kartografi meliputi proses sebagai berikut :



Proses kartografi


·         Kartografi juga merupakan suatu sistem komunikasi sebagaimana yang diilustrasikan pada gambar berikut:



C.     PPRODUK KARTOGRAFI
Dibuat dalam berbagai macam produk sebagai berikut:
-          Sketsa – Adalah gambar keadaan pada suatu wilayah sempit yang dibuat dalam bentuk garis besar serta menyimpan sedikit informasi. Faktor dari kebenaran ukuran serta bentuk dari obyek pada sketsa tidak terlalu diutamakan.
-          Peta – Adalah suatu gambaran objek tertentu yang dibuat pada bidang yang datar dan digambar berdasarkan perhitungan kebenaran dari ukuran proyeksi kedudukan serta arah mata angin. Peta juga biasa disebut juga peta garis dan memiliki berbagai jenis jenis peta.
-          Peta timbul – Adalah suatu gambaran wilayah yang dibuat pada bentuk 3 dimensi sehingga akan terlihat bentuk-bentuk relief.
-          Maket atau miniatur – Adalah suatu gambaran pada daerah yang dibentuk secara 3 dimensi dan biasanya memiliki skala besar. Maket atau miniatur juga menggambarkan suatu daerah sempit dengan kenampakan yang mendetail serta memiliki kemiripan dengan objek aslinya. Maket atau miniatur banyak menggunakan model-model yang dibuat untuk melengkapi objek yang ada seperti pohon rumah atau bahkan mobil.

-          Atlas – Adalah buku berisi tentang peta-peta negara yang dibuat dengan menyertakan gambar data statistik, diagram dan lain-lain yang dijelaskan uraiannya serta diberi warna pada berbagai jenis jenis atlas yang tersedia.

-          Peta digital – Peta digital atau yang disebut pula dengan orfoto adalah peta dari hasil teknik penginderaan yang dilakukan dari luar angkasa atau dari udara. Pada peta ini, tidak terjadi seleksi karena objek yang terlihat dan tidak ditutupi oleh objek lain bisa terekam. Pada peta biasa diberi ditambah keterangan yang berfungsi menjelaskan nama-nama jalan, nama tempat atau nama jalan.

-          Globe – Adalah suatu gambaran yang menjelaskan bentuk permukaan bumi dan struktur bumi yang biasanya berbentuk bola. Globe bukanlah sebuah peta melainkan sebuah model dari bola bumi.

2.      PETA
Menurut para ahli:
-          Peta menurut Internasional cartographic association (ICA) (1973) adalah suatu interpretasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan.
-          Menurut Aryono Prihandito (1988)
Aryono Prihandito adalah salah seorang ahli kartografi dalam negeri yang telah menghasilkan banyak sekali peta. Menurut Aryono, peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar dengan sistem proyeksi tertentu.
-          Menurut Erwin Raisz (1948)
Menurut Erwin Raisz, pengertian peta adalah gambaran konvensional kenampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakan aslinya bila dilihat vertikal dari atas, peta dibuat pada bidang datar serta dilengkapi tulisan-tulisan sebagai penjelasan
-          . Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL, 2005)
Bakosurtanal adalah akronim dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional. Menurut lembaga ini, pengertian peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan yang dapat menjadi sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
-          Menurut F.J Mounkhous dan H.R Wilkinson
Menurut F.J Mounkhous dan H.R Wilkinson, pengertian peta ialah suatu perakitan terpadu atau suatu sintesa dari empat kelompok infomasi yaitu titik, garis, wilayah dan nama yang dikemukakan dalam istilah : liputan, ciri, pola, bentuk, ukuran, ketebalan simbul dan lain-lain. Batasan tersebut di atas langsung menunjuk ke pada segi teknik penetapan simbul dan analisis keruangan aspek persebaran data dalam jenis dan besaran serta penamaan geografiknya (toponimy). Di antara pengertian peta menurut para ahli lainnya, rasanya pengertian inilah yang paling mendasar.

v  Hakekat Peta
-          Peta mangandung arti komunikasi, artinya suatu signal atau saluran antara pengirim pesan (pembuat peta)  dengan penerima pesan(pembaca peta).
-          Seperti halnya bahasa lisan dan tulisan, suatu peta memungkinkan memperluas sudut pandangan kita tentang hubungan keruangan (spatial relation) secara lebih luas yang terdapat pada suatu daerah. Suatu peta yang menggambarkan fenomena geografikal tidak hanya sekedar pengecilan suatu fenomena saja tetapi lebih dari itu. Jika peta itu dibuat dan didesain dengan baik, akan merupakan alat yang baik untuk kepentingan melaporkan (recording), memperagakan (displaying), menganalisis (analizing), dan pemahaman saling hubungan (interelation) dari objek secara keruangan (spatial relationship).
v  Syarat-syarat Peta
-          Peta tidak boleh membingungkan
-          Harus mudah dimengerti atau ditangkap
-          Harus memberikan gambaran yanv sebenarnya
-          Karena peta dinilai oleh mata maka wajah oeta itu juga hendaknya nyaman dipandang,  dalam hal ini rapi dll.
v  Unsur-unsur Peta
1). Judul Peta
Peta harus diberi judul yang mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Judul peta pada umumnya diletakkan di bagian atas peta.
2) Skala Peta
Skala peta harus dicantumkan dalam menggambar peta dan diletakkan berdekatan dengan judul peta. Skala yang digambar dapat berupa skala pecahan, misalnya skala 1: 100.000 atau skala grafik, misalnya 4 cm.
3). Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Peta
Sumber peta perlu dicantumkan supaya pembaca tahu dari mana peta itu diperoleh. Tahun pembuatan peta sangat diperlukan pada peta yang menggambarkan data yang mudah berubah, misalnya peta hasil pertanian dan peta persebaran penduduk.
4). Penunjuk Arah Peta
Penunjuk arah saugat penting dalam membaca peta karena dengan penunjuk arah pembaca dapat mengetahui arah utara, selatan, barat, dan timur pada peta.
5). Inset
Inset adalah penunjuk lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas. Misalnya, kita menggambar peta daerah Surakarta. Untuk mengetahui di mana kedudukan daerah tersebut, pada pojok bawah atau pada tempat yang kosong kita buat peta Jawa Tengah yang lebih kecil ukurannya. Setelah itu, kita letakkan daerah Surakarta di dalamnya sesuai kedudukan yang sebenamya. Tujuan memberikan inset adalah untuk memperjelas salah satu bagian dari peta dan menunjukkan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta.
6).Garis Tepi Peta
Garis tepi peta sebaiknya dibuat rangkap. Garis tepi dapat dijadikan pertolongan pada waktu membuat peta, pulau, kota, ataupun wilayah yang dimaksud tepat di tengah-tengahnya.
7). Legenda
Legenda adalah suatu keterangan dan simbol-simbol agar lebih mudah dibaca. Legenda umumnya terletak di sisi kin atau kanan bagian bawah suatu peta dan sebaiknya di dalam garis tepi peta.
8).Warna Peta
9). Garis Astronomis
Garis astronomis adalah garis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat. Pada umumnya garis astronomis hanya sebagai tanda di tepi atau pada garis tepi dengan menunjukkan angka derajat, menit, dan detiknya tanpa membuat garis lintang dan garis bujur.
10). Penggunaan Tulisan pada Peta

v  Fungsi Peta
-          Menunjukkan lokasi suatu tempat atau ketampakan alam dipermukaan bumi, misalnya ibukota negara, benua, gunung, laut dan sebagainya.
-          Memberikan gambaran mrngenai luas dan bentuk kenampakan dipermukaan bumi, misalnya luas areal hutan, persawahan, dan bentuk benua
-          Menunjukkan ketinggisn tempat, misalnya ketinggian kota bandung adalah 700 meter diatas permukaan laut, dan ketinggian gunung tangkuban perahu adalah 2076 meter diatas permukaan laut
-          Menetukan arah dan jarak berbagai tempat, misalnya Jakarta terletak disebelah barat laut Bandung dengan jarak kurang lebih 180 km
-          Menyajikan persebaran gejala sosial yang ada dipermukaan bumi, misalnya persebaran industri tekstil di Jawa Tengah dan persebaran pemukiman di Kota Medan
-          Untuk perencanaan wilayah, yaitu memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakter suatu wilayah, sebagai suatu alat menganalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan, sebagai alat untuk menjelaskan penemuan peneletian, dan sebagai alat untuk menjelaskan rencana yang diajukan,
-          Untuk kegiatan penelitian, sebagai alat bantu untuk melakukan survei, menemukan data, dan laporan penelitian.
v  Tujuan pembuatan peta
-          Untuk komunikasi informasi ruang
-          Unutuk menyimpan informasi
Peta disebut juga sebagai salah satu alat untuk menyimpan informasi. Informasi yang dimaksud adalah informasi berupa data permukaan bumi yang tersaji dipeta.
-          Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, perencanaan dan lain-lain
-          Digunakan untuk membantu dalam suatu desain, misalnya desain jalan, bangunan, dan sebagainya.
-          Untuk menganalisis data spasial, misalnya: perhitungan volume dan sebagainya.

3.      MACAM DAN RUANG LINGKUP PETA
Klasifikasi peta
A.    Peta tujuan umum
Peta umum adalah sebuah peta yang isianya merupakan gambaran seluruh kenampakan permukaan bumi, baik yang berupa kenampakan budaya maupun kenampakan alam. Kenampakan – kenampakan budaya yang dapat ditemui di dalam peta, seperti pemukiman penduduk, jalan raya, bendungan, dan lain sebagainya. Sedangkan kenampakan alam, seperti laut, sungai, pegunungan, gunung, dataran tinggi, dan lain sebagainya.
Contoh peta umum :
a.       Peta planimetrik
Peta datar merupakan sebuah peta yang dibuat di atas bidang datar, seperti kain, kertas, kanvas, maupun triplek. Seperti pada peta – peta lainnya, peta ini memiliki berbagai macam simbol yang digambarkan dengan bentuk, dan warna yang berbeda – beda.
b.      Peta kadaster
Peta ini mempunyai skala 1 : 100 hingga 1 : 5.000. Peta kadaster pada umumnya digunakan untuk menggambar peta tanah atau peta di dalam sertifikat tanah.
c.       Peta topografi (peta hipsometrik)
yaitu peta yang memberikan gambaran tentang permukaan bumi secara vertikal sehingga dapat diketahui reliefnya. Pada peta topografi terdapat garis kontur, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki ketinggian yang sama.
d.      Peta batimetri
Peta batimetri adalah peta yang menyajikan kedalaman air dan konfigurasi topografi bawah laut, umumnya mempunyai sistem koordinat yang bereferensi pada sistem koordinat peta topografi.
B.     Peta tujuan khusus
a.       Peta Nautical (peta Laut)
Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut lepas pantai maupun diperairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu bernavigasi untuk keselamatan pelayaran. Teknologi navigasi termasuk membaca peta laut merupakan salah satu pengetahuan / kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh para calon jurumudi kapal penangkapan ikan.
b.      Peta Aeronautika (peta udara)
c.       Peta jalan
Peta Jalan (Chart), yaitu peta yang digunakan dalam perjalanan, baik darat, laut, maupun udara. Tampilan peta ini menarik karena berfungsi sebagai penunjuk jalan. Peta jalan skalanya bervariasi, antara 1:200.000-1:1.000.000.
d.      Peta wisata dan rekreasi
Peta wisata dan rekreasi biasa dipakai sebagai petunjuk arah, tempat,lokasi dll.

No comments:

Post a Comment

Salam :‘›